Tanya semua remaja di Indonesia, pasti kenal yang namanya Harry Potter. Bahkan banyak yang mengkoleksi novel hingga pernak-perniknya. Bahkan tidak sedikit yang menonton filmnya lebih dari tiga kali.
Namun demikian jangan terkejut, karena telah beredar kontroversi di Inggris, Amerika Serikat, dan sejumlah negara dunia. Bahkan melarang anak-anak didiknya membaca atau pun menonton film Harry Potter.
Apa sih yang diributkan ?? Tidak lain adalah sebagian kalangan menyebut tujuh serialnya sebagai sebagai “The Handbook of Magic” atau “The Handbook of Occult”, karena secara rinci memaparkan segala pernik tentang ritual sihir, termasuk mantera-manteranya.
Mengapa diperdebatkan? Karena apa yang “diajarkan” sekolah Hogwarts banyak persamaan dengan naskah ritual pemanggilan Dewi Iblis Lilith. Tidak hanya itu, buku dan film Harry Potter menggunakan begitu banyak istilah sihir, simbol, binatang, dan ritual okultisme purba—seperti Black-Cat, Owl, Jubah Hitam, ‘Minerva’ McGoganall, Bolt of Lightning, Ular, Sapu Terbang, Quidditch, Mirror of Erised, Nicholas Flamel “Sang Grandmaster Illuminati”, Unicorn, Batu Bertuah. Hal tersebut mengancam mindset anak-anak yang membacanya.
Penasaran mengenai kelanjutan kontroversi Harry Potter?? Baca aja ebook Sisi Gelap Harry Potter dengan mendownloadnya gratis
airvan42
0 comments:
Post a Comment